Pernahkah kamu merasakan rasa cinta yg besar pada saudara?
atau
mungkin merasa tak terbalas? cemburu?
atau ia terlihat lebih mencintai
saudara yang lain? Lebih heboh kalo bertemu saudara lain?
Satu hal yang
perlu diperhatikan, beberapa orang yang hatinya dipenuhi kecintaan
terhadap sahabat, sanggup berpisah atau—jelasnya—menjauhkan diri dari
sahabatnya, meskipun penuh keberatan dan pengorbanan perasaan, dengan
alasan agar dapat membahagiakan sahabatnya tersebut dan membuatnya lebih
tenang, bukan disebabkan oleh rasa marah atau benci. (Hati-hati lho, salah
satu penyebab futur niih )
Seorang penyair menggambarkan hal ini:
"kurasa engkau selalu menjauh dariku
maka aku pun menjauh seperti yang kau mau
jauh darimu sungguh menyakitkanku
namun kedekatanku menyakitimu
apa yang harus kulakukan wahai sahabatku"
Puisi di atas mengingatkan kita kepada kenyataan adanya PERBEDAAN
TINGKAT CINTA antara orang-orang yang bersahabat. Hal ini merupakan
masalah yang berkesan sangat dalam pada diri seseorang. Maksudnya,
ketika anda merasakan bahwa cinta sahabatmu tidak sebesar cintamu
kepadanya. atau ketika ia terlihat lebih mencintai saudara lain, atau
ketika kamu merasa cemburu lantaran sikapnya yg berbeda antara saudara
lain dan dirimu...
Maka, jangan lah kamu bersedih.. Kamu tidak perlu
merasa kecewa, melainkan berbahagialah! mengingat kabar gembira yang
disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:
"Tidaklah dua
orang yang saling mencintai kerana Allah di kejauhan, kecuali orang yang
lebih besar cintanya kepada yang lain adalah yang lebih dicintai oleh
Allah Subhanahu Wa Ta’ala.."
nah lho, asik ga sih, di cintai
sama Allah.. walau cinta saudaramu tak sebesar cintamu padanya, jgn
sedih! ada Allah yang mencintaimu. Ada orang yang merasa kecewa ketika
mengetahui bahawa sahabatnya tidak memiliki cinta sebesar yang ia
berikan kepadanya. Sebenarnya, dalam menghadapi masalah ini ia dituntut
lebih berlapang dada dan memandangnya sebagai perkara biasa. Secara
umum, kadar cinta yang dimiliki dua sahabat tidak pernah benar-benar
sama, bahkan, pada kenyataannya sangat sulit untuk ditemukan di
lapangan...
tapi, kamu dan dia sama. dia itu kamu, kamu itu dia, satu tubuh.
toh, ana pernah mendengar sebuah kalimat yg berbunyi..
"Bukanlah keikhlasan jika masih merasakan sakit"
setahu ana, cinta itu menjaga. menjaga saudaramu, jagalah ia. tak apa ia
begitu, asalkan ia bahagia. dan bahagia itu apa sih?? bagi orang tulus,
bahagia adalah melihat orang-orang yang dicintai bahagia. so, keep
smile!
(di nukil dari buku Virus-Virus Ukhuwah, dg sedikit penambahan)
untuk saudara saudariku yang mengingatkanku saat naik, menguatkanku saat jatuh.
ket: ana : saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar