Laman

Selamat Datang

"Perempuan dan sastra itu sama. Sama-sama bisa menyembunyikan apa yang ingin disembunyikan."

Rabu, 14 November 2012

Api Cemburu yang Membara

 
 
 
 
 
 
 
 
Pernahkah kamu merasakan rasa cinta yg besar pada saudara?
atau mungkin merasa tak terbalas? cemburu? 
atau ia terlihat lebih mencintai saudara yang lain? Lebih heboh kalo bertemu saudara lain? 
Satu hal yang perlu diperhatikan, beberapa orang yang hatinya dipenuhi kecintaan terhadap sahabat, sanggup berpisah atau—jelasnya—menjauhkan diri dari sahabatnya, meskipun penuh keberatan dan pengorbanan perasaan, dengan alasan agar dapat membahagiakan sahabatnya tersebut dan membuatnya lebih tenang, bukan disebabkan oleh rasa marah atau benci. (Hati-hati lho, salah satu penyebab futur niih )
Seorang penyair menggambarkan hal ini:
"kurasa engkau selalu menjauh dariku
maka aku pun menjauh seperti yang kau mau
jauh darimu sungguh menyakitkanku
namun kedekatanku menyakitimu
apa yang harus kulakukan wahai sahabatku"

Puisi di atas mengingatkan kita kepada kenyataan adanya PERBEDAAN TINGKAT CINTA antara orang-orang yang bersahabat. Hal ini merupakan masalah yang berkesan sangat dalam pada diri seseorang. Maksudnya, ketika anda merasakan bahwa cinta sahabatmu tidak sebesar cintamu kepadanya. atau ketika ia terlihat lebih mencintai saudara lain, atau ketika kamu merasa cemburu lantaran sikapnya yg berbeda antara saudara lain dan dirimu...
Maka, jangan lah kamu bersedih.. Kamu tidak perlu merasa kecewa, melainkan berbahagialah! mengingat kabar gembira yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:

"Tidaklah dua orang yang saling mencintai kerana Allah di kejauhan, kecuali orang yang lebih besar cintanya kepada yang lain adalah yang lebih dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.."
 
nah lho, asik ga sih, di cintai sama Allah.. walau cinta saudaramu tak sebesar cintamu padanya, jgn sedih! ada Allah yang mencintaimu. Ada orang yang merasa kecewa ketika mengetahui bahawa sahabatnya tidak memiliki cinta sebesar yang ia berikan kepadanya. Sebenarnya, dalam menghadapi masalah ini ia dituntut lebih berlapang dada dan memandangnya sebagai perkara biasa. Secara umum, kadar cinta yang dimiliki dua sahabat tidak pernah benar-benar sama, bahkan, pada kenyataannya sangat sulit untuk ditemukan di lapangan...
tapi, kamu dan dia sama. dia itu kamu, kamu itu dia, satu tubuh.

toh, ana pernah mendengar sebuah kalimat yg berbunyi..
"Bukanlah keikhlasan jika masih merasakan sakit"

setahu ana, cinta itu menjaga. menjaga saudaramu, jagalah ia. tak apa ia begitu, asalkan ia bahagia. dan bahagia itu apa sih?? bagi orang tulus, bahagia adalah melihat orang-orang yang dicintai bahagia. so, keep smile!
(di nukil dari buku Virus-Virus Ukhuwah, dg sedikit penambahan)

untuk saudara saudariku yang mengingatkanku saat naik, menguatkanku saat jatuh.
ket: ana : saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar